Tags

, ,


PERTEMUAN PERTAMA

Jam Setengah 2,,, Aku masuk ruang kuliah ruang 502..

siap tunggu dosen pengajar,, pertama perkuliahan dosen mengenalkan dirinya dan memulai perkuliahan dengan pendahuluan yang akan di ajarkan kedepan.

PENGENDALIAN LIMBAH INDUSTRI

Evaluasi dan Penilaian Hasil Belajar

  • UTS = 35%
  • UAS = 35%
  • Tugas Mandiri = 15%
  • Presentasi dan Diskusi = 15%

Aku harus bisa mendapatkan yang terbaik dalam makul ini.

Dosen menjelaskan materi pertamanya yaitu PENGENALAN LIMBAH INDUSTRI

Limbah dari sudut pandang lingkungan = timbul dari interaksi manusia  dengan lingkungan pada era industrialisasi

  • Solusi terhadap Gap antara kemampuan teknologi pengendalian dan interaksi yang kompleks antara manusia dan alam.
  • Kesadaran manusia yang kurang berkait dengan masalah lingkungan.

Limbah= bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber aktivitas manusia maupun proses-proses alam atau punya belum nilai ekonomi

Produksi Bersih = suatu produksi yang menghasilkan limbah yang minimum atau tidak ada.

Keluaran Industri

  • Produk utama ( Main product) = Keluaran yang dikehendaki oleh pelaku industri sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.
  • Bahan Sisa = Keluaran diluar produk utama yang umumnya tidak dikehendaki namun masih memiliki potensi niai tambah ekonomi.
    • Produk samping =Bahan sisa yang dikelola sehingga mempunyai nilai tambah bagi perusahaan.

Pengendalian = Limbah tidak melebihi ambang batas atau daya lingkungan

Penanganan = Proses yang  tidak mengubah karakteristik limbah tersebut.

Penanganan = Proses yang mengubah karakteristik limbah tersebut baik secara fisik, kimiawi, kimia, maupun biologis. Penanganan limbah bukan untuk dikonsumsi lagi oleh manusia tetapi tidak berbahaya bagi lingkungan sekitar.

PERTEMUAN KEDUA

Apa c pengertian agribisnis dengan agroindustri???? bahwa agribisnis merupakan suatu ilmu yang membahas bahan hasil pertanian yang masih mentah atau belum dilakukan pengolahan sedangkan agroindustri merupakan suatu kerja atau pengolahan lanjut untuk suatu bahan pertanian menjadi sebuah produk agar terdapat nilai tambah. seperti cabe dibuat menjadi saos dll. Adapun kelebihan pada agroindustri yakni berkaitan dengan nilai tambah, keawetan dan tidak cepat rusak yang diakibatkan oleh mikrobia karena bahan agrondustri sangat rentan dengan serangan mikrobia yang dapat menyebabkan pembusukan.

Materi yang akan dipelajari ialah menggunakan konsep end of pipe yaitu pengolahan limbah bersifat reaktif dan dilakukan setelah limbah diproduksi oleh industri. berarti kita tahu bahwa limbah itu sudah ada sedangkan kita harus mengidentifikasi limbah tersebut.

Kehidupan mikroorganisme, seperti ikan dan hewan air lainnya, tidak terlepas dari kandungan oksigen yang terlarut di dalam air, tidak berbeda dengan manusia dan mahluk hidup lainnya yang ada di darat, yang juga memerlukan oksigen dari udara agar tetap dapat bertahan. Air yang tidak mengandung oksigen tidak dapat memberikan kehidupan bagi mikro organisme, ikan dan hewan air lainnya. Oksigen yang terlarut di dalam air sangat penting artinya bagi kehidupan.
Pengertian COD dan BOD
Untuk memenuhi kehidupannya, manusia tidak hanya tergantung pada makanan yang berasal dari daratan saja (beras, gandum, sayuran, buah, daging, dll), akan tetapi juga tergantung pada makanan yang berasal dari air (ikan, kerang, cumi-cumi, rumput laut, dll).
Tanaman yang ada di dalam air, dengan bantuan sinar matahari, melakukan fotosintesis yang menghasilkan oksigen. Oksigen yang dihasilkan dari fotosintesis ini akan larut di dalam air. Selain dari itu, oksigen yang ada di udara dapat juga masuk ke dalam air melalui proses difusi yang secara lambat menembus permukaan air. Konsentrasi oksigen yang terlarut di dalam air tergantung pada tingkat kejenuhan air itu sendiri. Kejenuhan air dapat disebabkan oleh koloidal yang melayang di dalam air oleh jumlah larutan limbah yang terlarut di dalam air. Selain dari itu suhu air juga mempengaruhi konsentrasi oksigen yang terlarut di dalam air. Tekanan udara dapat pula mempengaruhi kelarutan oksigen di dalam air. Tekanan udara dapat pula mempengaruhi kelarutan oksigen di dalam air karena tekanan udara mempengaruhi kecepatan difusi oksigen dari udara ke dalam air.
Kemajuan industri dan teknologi seringkali berdampak pula terhadap keadaan air lingkungan, baik air sungai, air laut, air danau maupun air tanah. Dampak ini disebabkan oleh adanya pencemaran air yang disebabkan oleh berbagai hal seperti yang telah diuraikan di muka. Salah satu cara untuk menilai seberapa jauh air lingkungan telah tercemar adalah dengan melihat kandungan oksigen yang terlarut di dalam air.
Pada umumnya air lingkungan yang telah tercemar kandungan oksigennya sangat rendah. Hal itu karena oksigen yang terlarut di dalam air diserap oleh mikroorganisme untuk memecah/mendegradasi bahan buangan organik sehingga menjadi bahan yang mudah menguap (yang ditandai dengan bau busuk). Selain dari itu, bahan buangan organik juga dapat bereaksi dengan oksigen yang terlarut di dalam air organik yang ada di dalam air, makin sedikit sisa kandungan oksigen yang terlarut di dalamnya. Bahan buangan organik biasanya berasal dari industri kertas, industri penyamakan kulit, industri pengolahan bahan makanan (seperti industri pemotongan daging, industri pengalengan ikan, industri pembekuan udang, industri roti, industri susu, industri keju dan mentega), bahan buangan limbah rumah tangga, bahan buangan limbah pertanian, kotoran hewan dan kotoran manusia dan lain sebagainya.
Dengan melihat kandungan oksigen yang terlarut di dalam air dapat ditentukan seberapa jauh tingkat pencemaran air lingkungan telah terjadi. Cara yang ditempuh untuk maksud tersebut adalah dengan uji :
  1. COD, singkatan dari Chemical Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen kimia untuk reaksi oksidasi terhadap bahan buangan di dalam air.
  2. BOD singkatan dari Biological Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen biologis untuk memecah bahan buangan di dalam air oleh mikroorganisme.

Melalui kedua cara tersebut dapat ditentukan tingkat pencemaran air lingkungan.